Minggu, 19 Februari 2012

Inilah 8 Penelitian Unik Tentang Cinta



1. Pria Lebih Menyukai Wanita yang Diputuskan Pacarnya
Penemuan dari University of Michigan menyebutkan bahwa pria lebih tertarik mendekati wanita yang dicampakkan kekasihnya. Para ahli berspekulasi, ketika pria yang berinisiatif memutuskan hubungan, hal itu akan menunjukkan dominasinya terhadap lawan jenis. Dengan demikian, pria akan menganggap wanita yang diputuskan akan lebih mudah dikontrol.

2. Anda Bisa Mendeteksi Tukang Selingkuh dari Suaranya
Dalam sebuah studi, para peneliti meminta sekitar 120 pria dan wanita untuk menyuarakan huruf vokal dengan nada yang berbeda-besa. Dari hasil penelitian diketahui, wanita cenderung mengasosiasikan suara rendah pria dengan perilaku berselingkuh. Sementara bagi responden pria, wanita bernada tinggilah yang suka selingkuh. Meskipun aneh, hasil penemuan tersebut dianggap masuk akal dalam perspektif biologis. Nada yang lebih rendah, berarti memiliki level testosteron yang tinggi. Dengan level hormon testosteron yang tinggi membuat pria cenderung tidak pilih-pilih dalam menentukan pasangan (baca: mudah jatuh cinta).

Bahaya !!! Seks Dini - Usia Muda

Hai sahabat muda bacalah artikel ini secara seksama, untuk anda ketahui dari dampak negatif melakukan seks di usia muda. Sebelumnya anda perlu memahami bahwa, remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.

Pentingnya Pendidikan Seks

Pendidikan seks atau seksualitas pendidikan adalah proses perolehan informasi dan pembentukan sikap dan keyakinan tentang seks, identitas seksual, hubungan dan keintiman. Ini juga merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan pendidikan mengenai anatomi seksual manusia, reproduksi seksual, hubungan seksual, kesehatan reproduksi, hubungan emosional dan aspek lain dari perilaku seksual manusia.

Sangatlah jelas pengaruh pergaulan bebas yang di luar ambang batas memiliki konteks negatif kuat dikalangan remaja saat ini. Disinilah tugas berat yang harus dipikul oleh para orang tua lebih bisa memperhatikan perilaku remajanya di lingkungan keluarga dan lingkungan sehari-hari dalam pergaulannya. Kontrol seringlah dilakukan dengan di imbangi adanya mengarahan yang positif tentang dampak-dampak negatif dalam pergaulan bebas, khususnya tentang pengetahuan seks dan narkoba. Bimbing serta arahkan terus kepada pendidikan kerohanian yang lebih kuat untuk pagar pelindung dirinya bagi remaja-remaja tercintanya.